LOMBA CIPTA VIDEO BACA PUISI ONLINE MTs Negeri 1 CILACAP
Dalam rangka menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75 MTs Negeri 1 Cilacap mengadakan kegiatan lomba "CIPTA VIDEO BACA PUISI". momen lomba ini bertepatan dengan perayaan kemerdekaan, sedang kondisi bangsa kita sedang sakit karena wabah covid-19, sehingga kegiatan lomba dilaksanakan secara daring.
Kegiatan lomba ini diikuti oleh seluruh kelas dengan perwakilan minimal 1 putra dan 1putri. bahan lomba dibuat oleh siswa baik puisi dan edit video juga rekamannya, hasil kreasi siswa dikirim ke panitia melalui nomor WhatsApp OSIM MTs Negeri 1 Cilacap. Kepala Madrasah Bapak Imam Mujiharto, S.Pd. menegaskan agar panitia lebih memotivasi seluruh peserta untuk aktif dan semangat mengikuti lomba tersebut. Kepada Ketua Panitia Lomba Bapak Mujtahid, S.Pd. beliau menekankan bukan kepada hasil, tetapi bertujuan untuk menggali potensi siswa secara alami tanpa bantuan guru atau wali kelas.
Setelah lomba ditutup dan diadakan penjurian secara daring oleh tiga juri yang dipimpin oleh Tri Mulyanto, S.Pd., Mujtahid, S.Pd., dan Lili Ismaya Kartika Sari, S.Pd. maka berhasil menentukan tiga juara lomba. Dengan hasil sebagai berikut:
1. Juara 1 : Atika Rahmatir R. (Kelas Prestasi IX.H)
2. Juara 2 : Putri Nada Syahranie (Kelas Takhasus VIII.G)
3. Juara 3 : Nissa Aulia Zarrah (Kelas Prestasi IX.H)
Mereka berhasil menampilkan performa yang luar biasa baik dalam editing video dan penampilan. Penghargaan juga pantas diberikan kepada Kelas VII.D yang mengirimkan 8 wakilnya dari 45 peserta yang tampil.
Penyerahan trhropy sekaligus piagam dan uang tunai kepada juara, masing-masing untuk juara sebagai uang pembinaan dan motivasi diberikan langsung oleh Kepala Madrasah pada Hari Senin tanggal 1 September 2020.
Fani Dermawan, S.Pd. Selaku Waka Kesiswaan dan Darul Rahmadi, S.Pd., sebagai pembina OSIM mengapresiasi kerja panitia dalam melaksanakan lomba ini sehingga hasilnyapun cukup memuaskan. kepada sang juara beliau berdua berpesan agar jangan sombong, sedangkan bagi yang belum menjadi juara hanya kesuksesan yang tertunda, masih banyak kesempatan di masa yang kan datang.
Jurnalitik Matsaneca-Red