Kelas Online Antisipasi COVID-19
Oleh Mujtahid, S.Pd.
Keadaan yang dipaksakan kadang tidak sempurna, tapi belajar online bukan bermakna dipaksakan utk siswa, ini terjadi karena untuk kebaikan bersama. terutama untuk menangkal penyebaran virus corona atau Covid-19
Tidak ada tatap muka mungkin banyak yang berpikir guru lebih santai di rumah, ternyata tidak. Guru harus berjibaku dengan laptop dan aplikasi utk mmpersiapkan pembelajaran online. Ternyata bagi guru, semua bisa mengerti aplikasi yang mungkin jika peristiwa virus COVID-19 ini sebagai penyebab. Tetapi ambil sisi positifnya, siswa yang biasanya HP di rumah on dg WA, FB, game online, youtube dll. Kini harus konsentrasi dengan pembelajaran online dengan materi secara online, dan tanpa tatap muka tetapi pada siswa proses tanya jawab tetap terjadi melalui grup WhatsApp atau Facebook.
Evaluasi yang dilakukan dengan waktu yang ditentukan menuntut siswa harus memperhatikan waktu dengan baik, sehingga mereka di haruskan ada di rumah. Hal tersebut dilakukan karena evaluasi dalam bentuk pemberian soal secara online dan dibatasi oleh waktu. Hasil yang langsung diberitahukan secara online sedikit bnyak memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih semangat dan meluangkan waktunya. Hal positifnya adalah kompetisi sehat dan objektif dari siswa membuat pembelajaran online terasa lebih hidup. Pada saat pembelajaran, daftar hadirpun diisi secara online.
Semoga hal yang dianggap negatif, bisa memberikan dampak positif dari sisi dan kaca mata yg berbeda. Hal ini tergantung dari sisi mana kita memandang. Ibarat kata ada hikmah di balik peristiwa.
Tidak ada tatap muka mungkin banyak yang berpikir guru lebih santai di rumah, ternyata tidak. Guru harus berjibaku dengan laptop dan aplikasi utk mmpersiapkan pembelajaran online. Ternyata bagi guru, semua bisa mengerti aplikasi yang mungkin jika peristiwa virus COVID-19 ini sebagai penyebab. Tetapi ambil sisi positifnya, siswa yang biasanya HP di rumah on dg WA, FB, game online, youtube dll. Kini harus konsentrasi dengan pembelajaran online dengan materi secara online, dan tanpa tatap muka tetapi pada siswa proses tanya jawab tetap terjadi melalui grup WhatsApp atau Facebook.
Evaluasi yang dilakukan dengan waktu yang ditentukan menuntut siswa harus memperhatikan waktu dengan baik, sehingga mereka di haruskan ada di rumah. Hal tersebut dilakukan karena evaluasi dalam bentuk pemberian soal secara online dan dibatasi oleh waktu. Hasil yang langsung diberitahukan secara online sedikit bnyak memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih semangat dan meluangkan waktunya. Hal positifnya adalah kompetisi sehat dan objektif dari siswa membuat pembelajaran online terasa lebih hidup. Pada saat pembelajaran, daftar hadirpun diisi secara online.
Semoga hal yang dianggap negatif, bisa memberikan dampak positif dari sisi dan kaca mata yg berbeda. Hal ini tergantung dari sisi mana kita memandang. Ibarat kata ada hikmah di balik peristiwa.
Semoga juga orang tua memberikan waktu dan perhatian lebih untuk buah hatinya, menjadi guru yang baik dan sabar bagi anak-anaknya. Serta sedikitnya mereka sadar bahwa mengajar itu bukan hal yang mudah, apalgi dengan jumlah yang banyak dengan sifat, dan latar belakang yang majemuk tentunya guru harus lebih intens memperhatikan perkembangan peserta didik.
Bahkan untuk jenjang dasar, banyak orang tua yang berperan sebagai siswa, ikut mendampingi pembelajaran online putra putrinya. Hal positif yag tercipta adalah kedekatan emosional antara orang tua dan anak akan lebih rekat lagi.
Tetap sabar dan penuhi tugas kita sebagai manusia untuk mengabdi pada Allah, serahkan sehat dan sakit kita, hidup dan mati kita kepada Sang Pemilik kehidupan, dan Sang penentu kematian.
Semoga kita dan keluarga kita diberikan kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Maju bersama madrasah, mohon beri komentar dan kritik yang bersifat membangun