Struktur Lapisan Bumi
IPA Kelas 7 MTs Negeri 1 Cilacap
Oleh Nur Khazimah, S.Pd.
Struktur Lapisan
Bumi – Bumi merupakan salah satu planet dari bagian dari tata surya yang berada
dalam bagian dari galaksi Bima Sakti. Dengan merupakan planet ketiga dari
susunan planet yang ada di tata surya ini Bumi memiliki lampisan struktur berlapis-lapis
sampai kepada inti bumi (core).
Dengan diameter bumi
sebesar 7.926 mil. Bumi memiliki setidaknya ada 4 lapisan bumi yang menjadi
penyususn bumi yang saat ini kita tinggal diatasnya. Plate bumi ini memiliki 4
jenis lapisan, yaitu kerak bumi, selimut bumi, inti luar dan inti dalam bumi.
Selain memiliki
struktur lapisan bumi kebawah, struktur bumi juga memiliki struktur lapisan
keatas yang kita sebut dengan lapisan atmosfer bumi yang terdiri atas 5 lapisan
yaitu. Lapisan Troposfer, lapisan Stratosfer, lapisan Mesosfer,
lapisan Termosfer, dan lapisan Eksosfer.
Bumi merupakan salah satu dari planet yang berada di dalam
satuan tata surya yang terus berevolusi mengelilingi matahari. Dengan memiliki
bentuk yang oval layaknya bola yang ditekan pada bagain atas dan bagian bawah
(Kutub). Sehingga, terbentuk tonjolan pada bagian terluar pada bumi yang kita
sebut dengan garis khatulistiwa.
Disamping
itu, bumi merupakan jajaran palet dalam atau yang biasa disebut dengan planet
terestial. Dimana, palanet dalam ini merupakan palet yang memiliki jarak yang
paling dekat dengan matahari setelah planet merkurius dan venus.
Selain memiliki struktur lapisan bumi yang terdiri dari
lapisan atas yang tersusun dari sekumpulan lapisan gas. Bumi juga
memiliki lapisan bawah dari tempat kaki kita berpijak sampai kepada inti dalam
bumi.
Dalam
penjelasannya, ada 4 lapisan bumi yang paling sering dibahas dan dijelaskan
oleh para peneliti. 4 lstruktur lapisan bumi antara lain :
Kerak bumi merupakan struktur lapisan bumi bagian paling luar
dari planet bumi. Pada lapisan kerak bumi inilah manusia, hewan dan tumbuhan
hidup. Dengan ketebalan lapisan kerak bumi antara 5 – 70 Km. Lapisan dan
struktur kerak bumi terdiri atas bebatuan beku, sedimen, dan metamorf.
Tidak
hanya berupa bebatuan yang ada di lapisan kerak ini. Terdapat banyak gas
pembentuk bumi yang berada pada lapisan bumi ini. Diantaranya adalah gas
oksigen sebanyak 46,6%.
Selain
oksigen, struktur kimia yang menjadi pembentuk pada kerak bumi diantaranya
- Silikon sebesar 27,7%;
- Alumunium
sebesar 8,1%;
- Besi
sebesar 5,0%;
- Kalsium
sebesar 3,6%;
- Natrium
sebesar 2,8%; K
- alium
sebesar 2,6%; dan
- Magnesium
sebesar 2,1%
Dengan struktur lapisan bumi tersebut dapat kita jumpai pada kandungan
batu-batuan yang ada tersebar diseluruh penjuru bumi. Tidak hanya itu, pada
lapisan bumi ini memiliki suhu yang beranekaragam. Mulai dari dibawah 0
ºC yang dapat kita jumpai pada daerah kutub, sampai pada suhu 1.100
ºC yang menjadi perbatasan antara kerak bumi dan lapisan mantel bumi.
Karena, ketebalannya yang berbeda. Maka, struktur kerak bumi dibagi atas
dua atas jenis ketebalannya yaitu :
Kerak Benua, merupakan kerak bumi yang paling tebal sampai dengan 70 km.
Dengan rata-rata ketebalan sekitar 35 km. Kerak benua juga biasa disebut dengan
lapisan garanitis. Dikarenakan, lapisan penyusn kerak bumi ini terdiri dari
bebatuan granit.
Kerak Samudra, ialah lapisan tertipis pada kerak bumi yang meiliki
ketebalan antara 5 sampai 15 km. Kerak samudra juga sering disebut dengan
lapisan basaltis dikarenakan terdapat banyak batuan penyusun kerak bumi dari
bebatuan basalt.
Diantara batuan pembentuk kerak bumi antara lain :
A. Batuan Beku
Batuan
beku merupakan batuan dari struktur bumi yang disebabkan oleh pembekuan oleh
cairan magma didalam perjalannya menuju bumi. Didalam proses pembekuannya
batuan beku dibagi atas 3 jenis batuan beku berdasarkan proses cepat atau
lambatnya magma tersebut membeku saat mencapa permukaan bumi.
1.
Batuan Beku Dalam, merupakan batuan beku yang membeku didalam
kulit bumi dan berbentuk kristal yang besar seperti batu granit.
2.
Batuan Beku Luar / Batu Leleran, merupakan batuan beku yang
membeku diluar kulit bumi dan berbentuk kristal yang kecil-kecil. Diantara
batuan beku luar antara lain batu apung.
3.
Batuan Korok, merupakan batuan beku yang membeku di dalam
gang-gang atau korok yang tempatnya dengan permukaan. Dengan peroses pembekuan
lebih cepat dari batuan beku akan membentuk batuan seperti batu fosfir.
B. Batuan Sedimen / Endapan
Sesuai
dengan namanya batuan sedimen atau batu endapan merupakan salah satu materi
pembentuk struktur lapisan bumi selanjutnya. Dimana, batuan sedimen merupakan
batuan yang terbentuk dari berbagai jenis dan bacam batu yang lapuk atau
hancur.
Dengan
butiran pelapukan batu tersebut menumpuk dan berlapis-lapis secara bertahun-tahun
disertai adanya tekanan. Membuat pemadatan batuan menjadi batuan sedimentasi
yang umumnya terdiri dari alpisan batuan kecil, pasir, dan berbagia jenis
batuan lainnya.
C. Batuan Metamorf / Malihan
Batuan
metamorf merupakan perubahan lanjutan oleh batuan sedimen maupun batuan beku
pada struktur bumi. Dengan adanya perubahan suhu, tekanan, dan ekosistem yang
ada disekitar batuan tersebut. Membuatn batuan tersebut berubah sesuai dengan
keadaannya lingkungan dari batuan tersebut.
Diantara
batuan metamorf atara lain :
- Batuan
metamorf termal, merupakan batuan malihan yang berada disekitar gunung
berapi yang dimana batuan tersebut bersentuah dengan makma. Sehingga,
menjadi batuan seperti marmer.
- Batuan
metamorf kataklastik, merupakan batuan metamorf yang terbentuk akibat
mendapat tekanan yang besar sehinggat menjadi batu seperti batu filit.
- Batuan
metamorf dinamo-termal, merupakan batuan metamorf yang berubah akibat
tekanan yang tinggi dan suhu tinggi. Sehingga, berubah menjadi batuan
genes, amfibolit.
·
Lapisan
kedua dari struktur lapisan bumi adalah lapisan mantel atau selimut bumi.
Lapisan mantel bumi ini merupakan lapisan yang paling tebal serta memiliki
kandungan magma yang sering kita liat ketika terjadi erupsi atau gunung meletus
di guni berapi.
·
Dengan ketebalan mencapai 2.900 km, struktu bumi pada
lapisan mantel ini terdiri dari kandungan besi, aluminium, magnesium, kalium,
silikon, serta oksigen. Selain memiliki ketebalan yang paling tebal di struktur
lapisan bumi, lapisan mantel bumi juga meiliki suhu yang panas hingga mencapai
3.000 ºC.
Mantel bumi ini pun dibagi atas dua lapisan mantel yaitu :
- Lapisan
mantel bumi atas,
merupkan mantel bumi yang berada setelah kerak bumi yang memiliki
kedalaman sekitar 400 km. Disamping itu pada lapisan bumi ini bersifat
plastis hingga semiplastis yang disebabkan oleh suhu dan tekanan yang
berada pada lapisan bumi ini mengalami kesetimbangan.
- Lapisan
mantel bumi bawah, ialah struktur lapisan bumi yang berada pada kedalama sampai dengan
2900 km. Hingga, mencapai perbatasan dengan inti bumi.
3.
Inti Bumi Bagian Luar (outer core)
Inti bumi atau
core merupakan bagian terdalam dari struktur lapisan bumi ke bawah. Dengan
ketebalan lapisan inti bumi bagian luar ini setebal 2.000 km serta memiliki
kepadatan yang sangat padat. Walaupun terdiri dari bahan besi dan nikel yang
sangat panas dan cair.
Disamping itu, pada struktur lapisan bumi di lapisan luar inti
bumi ini memiliki suhu mencapai 2.000 ºC. Pada lapisan ini pula disebut
olehpara peneliti sebagai pengarah kompas magnetik yang disebabkan ketika bumi
melakukan rotasi yang menghasilkan magnet bumi.
4.
Inti Bumi Bagian Dalam (inner core)
Pada lapisan inti bumi
bagian dalam merupakan pusat terdalam dari inti bumi dengan kedalaman mencapai
5200 km dari kerak bumi. Dengan diameter inti dalam bumi yang seperti bola
mencapai 2.700 km serta mempunyai suhu mencapai 4.500 ºC bahkan dapat
melebih hal tersebut.
Para peneliti dan ahli
geofisika berpendpat, bahwasanya inti bumi pada struktur lapisan bumi ini
memiliki material yang serupa dengan meteorit logam yang tersusun atas besi dan
nikel.
Sehingga, para peneliti mengambil hipotesis bahwasanya inti
bumi tersusun atas material yang bersifat pejal atau keras dan ditutupi oleh
struktur cairan kental dengan suhu yang sangat tinggi.
LAPISAN ATMOSFER BUMI
Lapisan atmosfer bumi
merupakan susunan lapisan gas yang menutupi seluruh permukaan bumi. lapisan
atmosfer ini membentang sejau satusan kilometer keatas dengan setiap tingkatan
atmosfer meiliki kerapadan dan padat gasnya tersendiri.
sehingga, semakin
keatas kadar oksigen (O2) semakin menipis. Serta memiliki kerapatan dan suhu
yang semakin rendah. Hal ini dapat di buktikan saat kamu akan sulit bernafas
ketika berada di ketinggian di karenakan kadar oksigen yang sedikit
Manurut penjelasan
para ahli, lapisan atmosfer bumi dibagi atas dua bagian yaitu lapisan atmosfer
bagian bawah yang dimulai dari permukaan bumi sampai dengan ketinggian samapi
sekitar 50 km. Pada regional ini dignakan oleh para ahli untuk mempelajari ilmu
meteorologi dan geofisika.
Kemudian lapisan
atmosfer kedua adalah lapisan atmosfer bagian atas yang dimulai dari 50 km
sampai lapisan atmosfer teratas. Pada bagian ini para ahli mepelajari ilmu
aeronomi dan penerbangan.
Urutan lapisan atmosfer pertama adalah lapisan troposfer. Lapisan ini merupakan
lapisan bumi pertama yang paling bawah. Lapisan troposfer ini merupakan lapisan
udara bumi yang makluk hidup tinggal pada lapisan udara bumi yang satu ini.
Dengan ciri-ciri lapisan troposfer antara lain :
- Ketinggian
rata-rata mulai dari permukaan bumi sampai 11 km sampai kepada lapisan
perbatasan sekitar 50 km.
- Temperatur
kenaikan pada lapisan troposfer rata-rata 15 ºC dipermukaan lau dan akan
menurun sampai sekitar – 56 ºC serign dengan kenaikan ketinggian.
Lapisan troposfer umumnya terdiri atas gas poliatomik yang mmiliki densitas
yang tergolong besar. Gas oksigen, nitrogen, dan gfas rumah kaca mendominasi
pada lapisan bumi yang satu ini.
Serta adanya variabel gas seperti uap air, hujan, awan dan selainnya sangat
berpengaruh terhadap fenomena yang terjadi di lapisan troposfer ini.
Urutan lapisan bumi pertama ini memiliki manfaat untuk menjaga suhu pada
atmosfer agar tetap stabil dan mampu menopang kehidupan yang tinggal didalam
lapisan troposfer ini. Dengan menjaganya suhu yang terjadi didalam lapisan ini.
Akan membuat reaksi biokimia dapat berjalan dengan normal.
Urutan lapisan bumi kedua setelah troposfer adalah lapisan stratosfer.
Lapisan stratosfer merupakan lapisan atmosfer yang pesawat melakukan tidakan
mengudara. Ciri-ciri lapisan stratosfer pada lapisan atmosfer antara lain :
- Ketinggian
rata-rata 11 km sampai dengan 50 km.
- Suhu
rata-rata mengalami penurunan suhu atau temperatur dari -2 ºC samapi -56
ºC pada bagian atas stratosfer. Hal ini terjadi karena terjadi penyerapan
dari radiasi sinar UV oleh lapisan ozon pada atmosfer.
- Menjadi
lapisan perbatasan atau transisi antara stratosfer dan mesosfer.
Pada lapisan atmosfer bumi di bagian stratosfer
dibagi atas dua lapisan. Yaitu lapisan atas yang berfungsi sebagai peroses
membentuk ozon dan melakukan penyerapan sinar UV yang memiliki kadar yang
tinggi kemudian meradiasikan IR yang tinggi. Dilapisan stratosfer urutan atmosfer
bumi terjadi penyerapan sinar UV yang memiliki kadar yang tinggi dikarenakan
terdapat banyak molekul poliatomik.
Kemudian, lapisan stratosfer bawah yang berbatasan dengan troposfer
dilakukan pemecaha ozon untuk menyerap sinar UV yang lebih rendah dan
meradiasikan IR yang rendah pula.
Urutan lapisan bumi stratosfer ini meiliki fungsi dan bermanfaat untuk
melindungi permukaan bumi atau lapisan troposfer dari radiasi sinar UV
yang berlebihan. Hal ini dikarenakan sinar UV yang mencapai bumi dengan kadar
yang ideal akan bermanfaat bagi makhluk hidup.
Dengan kadar sinar yang memasuki permukaan bumi sangatlah kompleks. Maka,
dengan adanya lapisan stratosfer ini menyaring sinar tersebut agar dapat
dimanfaatkan oleh makhluk hidup.
Struktur lapisan bumi yang ketiga adalah
lapisan mesosfer, lapisan mesosfer merupakan lapisan ketiga setelah lapisan
troposfer dan lapisan stratosfer dalam urutan lapisan atmosfer bumi. Dimana,
lapisan mesosfer atmosfer bumi memiliki ciri-ciri antara lain :
- Memiliki
ketinggian rata-rata 50 km sampai 85 km dari atas permukaan bumi.
- Mengalami
penurunan suhu dari -2 ºC sampai dengan -92 ºC pada bagian paling atas
dari lapisan mesosfer.
- Merupakan
lapisan tempat terjadinya fenomena aurora karena terjadi proses ionisasi
dari kumpulan gas pada lapisan mesosfer.
Pada lapisan mesosfer terjadi konsetrasi ozon yang mengalami penunuran yang
sangat besaryang terjadi saat altitude mengalami penaikan. Sehingga, penyerapan
sinar UV yang terserap sangat kecil
Lapisan termosfer merupakan lapisan bumi keempat dari urutan atmosfer bumi
yang memiliki ketinggian dari 85 km sampai 500 km. Urutan termosfer terdiri
dari lapisan gas yang memiliki kerapatan yang rendah. Serta, temperatur pada
lapisan atmosfer ini dapat naik sampai 1200 ºC.
Kenaikan temperatur pada lapisan termosfer disebabkan oleh adanya
penyerapan radiasi dengan panjangan gelombang mencapai <200nm.
Pada lapisan atmosfer ini juga terjadinya proses ionisasipartikel yang
dapat sebagai jalur perambatan pada gelombang radio.
Tidak hanya itu, molegus oksigen mengalami reaksi dissosiasi dengan energi
UV gelombang pendek. Sehingga, akan bertindak sebagai emmiter IR yang membuat
kelangkaan molekul poliatomik yang membuat emisi IR pun menjadi rendah.
Urutan atmosfer bumi terakhir adalan lapisan
eksosfer. Lapisan eksosfer merupakan lapisan yang menyelimuti bumi bagian
terluar dengan jarak ketinggian mencapai 1000 km.
Didalam lapisan ini terjadi gerakan atom yang tidak beraturan. Kemudian,
pada lapisan ini merupakan lapisan yang paling panas dari lapisan atmosfer
lainnya yang sampai pada ketinggian 3.150km dari permukaan bumi.
Dengan suhu yang sangat pana pada lapisan ini menjadi peling atau pelapis
pertama pada bumi dari benturan ketika adanya asteroit, meteor dan benda langit
lainnya yang ingin memasuki orbit bumi. Dengan adanya lapisan ini membuat benda
langit tersebut hancur akibat benturan dengan lapisan atmosfer tersebut.
Berilah Komentar di bawah ini sebagai bukti kalian telah membaca materi, kometar untuk membuktikan jika kalian tidak terekam kehadirannya.
Terima kasih, tetap di rumah, belajar dari rumah, dan salam semangat untuk Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Maju bersama madrasah, mohon beri komentar dan kritik yang bersifat membangun